Cara Melakukan Perencanaan Pembangunan Jaringan LAN
komputerdia.com, Sebelum kita melakukan sebuah pembangunan jaringan LAN, alangkah baiknya terlebih dahulu kita harus mempunyai sebuah persiapan atau perencanaan terlebih dahulu agar hasil yang didapatkan pun bisa lebih maksimal dan sesuai dengan kriteria dari jaringan LAN itu sendiri.
Dalam melakukan perencanaan pembangunan jaringan LAN, setidaknya ada tiga point penting yang harus anda pahami terlebih dahulu, selain kita mengetahui peralatan apa saja yang dibutuhkan untuk membangun sebuah jaringan LAN, kita juga tentunya harus mengetahui prosedur dari pembangunan jaringan LAN tersebut.
Baca Juga Artikel Lainnya:
- Cara melakukan konfigurasi jaringan LAN .
- Pengertian dan Penjelasan CIDR, VLSM pada Jaringan Komputer .
- Perangkat dan Media yang dibutuhkan Jaringan LAN
- Pengertian Topologi Jaringan dan jenis - jenis Topologi Jaringan
3 Point Pentig Perencanaan Jaringan LAN
A. Koneksi Dengan Media Transmisi Kabel
Koneksi yang menggunakan node kabl bisa dikategorikan masih cukup mudah dalam proses pembuatannya, dalam metode ini masalah yang berlaku hanyalah dengan menghubungkan suatu kabel jaringan pada node PC, sedangkan untuk DHCP didalam modem tersebut akan melakukan suatu alokasi berupa IP Private yang memang tersedian oleh layanan NAT pada node tujuan.
Sebelumnya juga bahwa sebuah modem harus melalui sebuah proses konfigurasi dengan sebuah akun roadband, jika modem sudah terkoneksi dengan baik pada ISP serta jaringan yang anda miliki sudah bisa terkoneksi pada internet online.
Media online ini dikelola oleh sebuah layanan NAT yang mempunyai tugas untuk menerjemahkan suatu IP Address Publik dari ISP menuju ISP Private Internal, dan perlu anda ketahui juga bahwa servis router lah yang mempunyai tugas untuk mengelola sebuah trafik jaringan internal serta juga mengelola konektivitas menuju internet
Sebuah bandwith yang dibagi pada sebuah port dikususkan kepada sebuah node yang sudah terhubung tanpa dilakukannya sharing bandwith. Seperti yang bisa kita contohkan pada sebuah router yang memili 4 port untuk media RJ45, maka bandwith untuk port satu adalah sebesar 100Mbps atau bahkan antara 10 / 1000Mbps menurut sebuah switch Uplink serta 100Mbps untuk downlink.
Dengan keterangan seperti diatas tadi maka bandwith untuk port satu adalah sebesar 200Mbps, Perlu anda ketahui bahwa setiap port memiliki sebuah bandwith masing – masing , maka karena itu pada port 2,3 dan 4 juga memiliki jumlah badwith sebesar 200Mbps.
Sebelumnya juga bahwa sebuah modem harus melalui sebuah proses konfigurasi dengan sebuah akun roadband, jika modem sudah terkoneksi dengan baik pada ISP serta jaringan yang anda miliki sudah bisa terkoneksi pada internet online.
Media online ini dikelola oleh sebuah layanan NAT yang mempunyai tugas untuk menerjemahkan suatu IP Address Publik dari ISP menuju ISP Private Internal, dan perlu anda ketahui juga bahwa servis router lah yang mempunyai tugas untuk mengelola sebuah trafik jaringan internal serta juga mengelola konektivitas menuju internet
Sebuah bandwith yang dibagi pada sebuah port dikususkan kepada sebuah node yang sudah terhubung tanpa dilakukannya sharing bandwith. Seperti yang bisa kita contohkan pada sebuah router yang memili 4 port untuk media RJ45, maka bandwith untuk port satu adalah sebesar 100Mbps atau bahkan antara 10 / 1000Mbps menurut sebuah switch Uplink serta 100Mbps untuk downlink.
Dengan keterangan seperti diatas tadi maka bandwith untuk port satu adalah sebesar 200Mbps, Perlu anda ketahui bahwa setiap port memiliki sebuah bandwith masing – masing , maka karena itu pada port 2,3 dan 4 juga memiliki jumlah badwith sebesar 200Mbps.
B. Wireless atau Jaringan Tanpa Kabel
Untuk bisa membuat suatu jaringan LAN denga tipe wireless perlu dilakukannya pengaturan pada SSID untuk keperluan sebuah access point bersama dengan diaturnya sebuah KEY WEP atau WPA, jika memang anda sudah menguasai hal ini, anda diharuskan untuk menentukan pengaturan SID menjadi Hidden sebagai defaultnya dengan tujuan agar AP yang anda miliki sulit untuk di bobol.
Jika memang anda tidak menerapkan sebuah pengaman dengan baik, maka akses internet yang anda milki akan bisa digunakan oleh halayak umum tanpa adanya sebuah notofikasi yang akan mengakibatkan menurunnya performa kecepatan dari koneksi internet anda.
Sedangkan untuk masalah bandwith wireless terbagi menjadi dua jenis yang tergantung pada sebuah standard AP seperti Wireless G dan G++. Jika pada bandwith AP memiliki kecepatan 125Mbps maka sudah dapat dipastikan bisa menampung dua node sekaligus pada titik kecepatan 54Mbps, tetapi jika node lebih dari dua maka bandwith AP harus dilakukan pembagian menurut jumlah nose yang tersedia.
Jika memang anda tidak menerapkan sebuah pengaman dengan baik, maka akses internet yang anda milki akan bisa digunakan oleh halayak umum tanpa adanya sebuah notofikasi yang akan mengakibatkan menurunnya performa kecepatan dari koneksi internet anda.
Baca Juga Artikel Lainnya :
- Pengertian dan Penjelasan Subnetting Classfull dan Clasless pada Jaringan Komputer .
- Cara membuat satu CPU untuk digunakan banyak user dalam satu jaringan .
Sedangkan untuk masalah bandwith wireless terbagi menjadi dua jenis yang tergantung pada sebuah standard AP seperti Wireless G dan G++. Jika pada bandwith AP memiliki kecepatan 125Mbps maka sudah dapat dipastikan bisa menampung dua node sekaligus pada titik kecepatan 54Mbps, tetapi jika node lebih dari dua maka bandwith AP harus dilakukan pembagian menurut jumlah nose yang tersedia.
C. HomePlug
Pada konsep jaringan yang satu ini hamper bisa dikatakan sama dengan membuat konsep jaringan LAN pada umumnya, namun memiliki sedikit perbedaan pada kabel yang digunakannya hanya bisa menempuh jarak yang pendek.Hal ini bisa digambarkan dengan penghubungan kabel jaringan antara kamar satu ke kamar yang lainnya diganti dengan homeplug yang dihubungkan pada sebuah socket listrik yang berada pada dinding. Kabel jaringan pendek biasanya digunakan unruk melakukansuatu hubungan homeplug dengan sebuah PC.
Sedangkan untuk pengkabelan yang menggunakan kabel listrik merupakan sebuah metode yang cukup simple karena pada kabel listrik telah dipsang dalam suatu bangunan. Bandwith yang dimiliki oleh home plug adalah sama halnya dengan sebuah AP.
0 Response to "Cara Melakukan Perencanaan Pembangunan Jaringan LAN"
Post a comment